Selasa, 23 Desember 2014

PENGUMUMAN RESMI HASIL TKD CPNS OLEH MENPAN UNTUK FORMASI DAERAH DAN PUSAT

bagi rekan rekan yang sudah melaksanakan tes CPNS dengan sistem CAT dan saat ini sedang gundah gulana menanti hasil resmi TKD silahkan cek di sini semoga kalian merasa puas atas apa yang sudah kalian usahakan

Sabtu, 29 November 2014

Daftar Nama Hasil Seleksi CPNS Kota Tangerang Selatan 2014

lowongan CPNS, pertengahan bulan november 2014 pemerintah kota tangerang selatan membuka peluang untuk para warga indonesia yang siap mengabdikan dirinya untuk pemerintahan kota tangerang selatan pendaftaran yang di buka secara online sejak tanggal 10 november hingga 24 november 2014 di website : panselnas.menpan,go.id ,antusias para pencari kerja tersebut hampir membuat website tsb downserver akibat padatnya pengunjung, mungkin di antara kalian sempat mengalaminya, dan saat ini adalah tanggal 30 november 2014 dimana hari ini adalah pengumuman hasil seleksi cpns yang lulus tahap administrasi berikut adalah linknya: DAFTAR NAMA PESERTA CPNS YANG LULUS TAHAP ADMINISTRASI atau kelik disini untuk kalian yang lulus tahap administrasi persiapkan diri untuk tahap selanjutnya terimakasih

Sabtu, 22 November 2014

aplikasi android gratis penghasil uang

Hai sobat, kali ini saya mau share cara mendapatkan uang dengan mudah hanya bermodalkan HP Android,aplikasi yang dapat menghasilkan uang dengan mudah lewat HP Android. Namanya AdQuest-Gratisannya Banyak. Dengan Aplikasi AdQuest-Gratisannya Banyak ini sobat bisa mendapatkan uang dengan sistem point, dimana 100 point bisa ditukarkan dengan uang senilai Rp. 1.000, jika point sobat semakin banyak maka akan semakin banyak pula penghasilan uang yang di dapat dari Ad Quest ini pada HP Android sobat. Untuk cara mendapatkan point, sobat hanya diminta untuk mengnstal Aplikasi lewat AdQuest Gratisannya banyak, setiap menginstal 1 Aplikasi lewat AdQuest, sobat akan mendapatkan point mulai dari 50 point sampai 1000 point. Jadi semakin banyak meng instal Aplikasi lewat AdQuest maka semakin banyak point yang di dapatkan dan semakin banyak uang yang dihasilkan dari HP Android sobat. Untuk penarikan yaitu bisa lewat Paypal, vocer XL, vocer Telkomsel, vocer Indosat dan yang paling menarik sobat bisa menukarkan point dengan HP Android juga yang jumlah point sudah tertera di AdQuest. Langsung saja ya, ketutorial menapatkan uang dengan mudah dengan Aplikasi AdQuest lewat HP Android : 1.Download terlebih dahulu Aplikasi AdQuest-Gratisannya banyak lewat Google Play atau langsung apknya 2.Kemudian, setelah sobat instal Apk AdQuest, klik log in dan pilih Gabung Keanggotaan. Isikan email dan password sobat, dan pada kolom referral isi "Widi" agar langsung mendapatkan 250 point. 3.Setelah log in maka akan tampil QUEST, ADs dan Shop, di bagian Quets sobat bisa mendapatkan point dengan menyelesaikan permintaan-permintaan yang ada dan pada bagaian ADs sobat bisa mendapatkan point dengan menginstal Aplikasi, dan pointnya beragam mulai dari 50-1000 point. Di bagian Shop sobat bisa menukarkan point dengan vocer XL, vocer Telkomsel, vocer Indosat dan HP Smart Phone. Penting, instal salah satu aplikasi di menu ADs agar dapat mendapatkan point lebih banyak. 4.Yang terakhir jika sobat ingin melakukan penarikan, bisa ke Network dan klik logo dollar seperti gambar dibawah ini. Demikian tutorial cara mendapatkan uang dengan mudah hanya dengan HP Android dengan instal Apk AdQuest Gratisannya Banyak, semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi sobat pengguna HP Android. Tag : Cara mudah mendapatkan uang dari HP Android, Cara mudah menghasilkan uang dari AdQuest dengan HP Android, cara mendapatkan uang dengan Aplikasi AdQuest di HP Android, Download AdQuest, Tutorial cara mendapatkan uang dari Android dengan apk, cara mendapatkan uang dengan cepat dari AdQuest di HP Android.

Senin, 27 Januari 2014

Pengertian Asam (PH) dan Basa

A. Pengertian Asam Basa Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah dibuat sejak abad pertengahan, salah satunya adalah aqua forti (asam nitrat) yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan perak. Pada tahun 1884, Svante Arrhenius (1859-1897) seorang ilmuwan Swedia yang memenangkan hadiah nobel atas karyanya di bidang ionisasi, memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–. Asam Arrhenius dirumuskan sebagai HxZ, yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut. HxZ ⎯⎯→ x H+ + Zx– Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ disebut ion sisa asam. Beberapa contoh asam dapat dilihat pada tabel 5.1. Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, M(OH)x, yang dalam air terurai sebagai berikut. M(OH)x ⎯⎯→ Mx+ + x OH– Jumlah ion OH– yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa. Beberapa contoh basa diberikan pada tabel 5.2. Asam sulfat dan magnesium hidroksida dalam air mengion sebagai berikut. H2SO4 ⎯⎯→ 2 H+ + SO42– Mg(OH)2 ⎯⎯→ Mg+ + 2 OH– Persamaan ionisasi air dapat ditulis sebagai: H2O(l) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + OH–(aq) Harga tetapan air adalah: Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH– sangat kecil dibandingkan dengan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O dapat dianggap tetap, maka harga K[H2O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulis Kw. Jadi, Pada suhu 25 °C, Kw yang didapat dari percobaan adalah 1,0 × 10–14. Harga Kw ini tergantung pada suhu, tetapi untuk percobaan yang suhunya tidak terlalu menyimpang jauh dari 25 °C, harga Kw itu dapat dianggap tetap. Harga Kw pada berbagai suhu dapat dilihat pada tabel berikut. 5.3 KEKUATAN ASAM DAN BASA Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. 1. Asam Kuat Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai berikut. HA(aq) ⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq) 2. Asam Lemah Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. HA(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq) Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan, akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi: B. KEKUATAN BASA Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. 1. Basa Kuat Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut. M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq) dengan: x = valensi basa M = konsentrasi basa 2. Basa Lemah Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq) Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi: Untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana. Bilangan ini diperoleh dari hasil logaritma konsentrasi H+. Bilangan ini kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1 – 14 dan ditulis: Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa: a. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7. b. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH < 7. c. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH > 7. Karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif, maka makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH, dan karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan yang nilai pH-nya berbeda sebesar n mempunyai perbedaan ion H+ sebesar 10n. Perhatikan contoh di bawah ini. Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2 Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M (10 kali lebih kecil) maka pH = – log 0,001 = 3 (naik 1 satuan) Jadi dapat disimpulkan: • Makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH • Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH = 2. Untuk menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut. 1. Menggunakan Beberapa Indikator Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat berubah warna pada rentang harga pH tertentu (James E. Brady, 1990). Harga pH suatu larutan dapat diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator. Indikator memiliki trayek perubahan warna yang berbeda-beda. Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan diperoleh daerah irisan pH larutan. Contoh, suatu larutan dengan brom timol biru (6,0– 7,6) berwarna biru dan dengan fenolftalein (8,3–10,0) tidak berwarna, maka pH larutan itu adalah 7,6–8,3. Hal ini disebabkan jika brom timol biru berwarna biru, berarti pH larutan lebih besar dari 7,6 dan jika dengan fenolftalein tidak berwarna, berarti pH larutan kurang dari 8,3. Perhatikan contoh berikut. NH4 + (aq) + H2O(l) ⎯→ NH3(aq) + H3O+(aq) asam basa H2O(l) + NH3(aq) ⎯⎯→ NH4+(aq) + OH–(aq) asam basa Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (donor proton) dan sebagai basa (akseptor proton). Zat seperti itu bersifat amfiprotik (amfoter). Konsep asam-basa dari Bronsted-Lowry ini lebih luas daripada konsep asam-basa Arrhenius karena hal-hal berikut : Konsep asam-basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air, tetapi juga menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut. Asam-basa Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul, tetapi juga dapat berupa kation atau anion. Konsep asam-basa ronsted-Lowry dapat menjelaskan sifat asam dari NH4Cl. Dalam NH4Cl, yang bersifat asam adalah ion NH4+ karena dalam air dapat melepas proton. Asam dan Basa Konjugasi Suatu asam setelah melepas satu proton akan membentuk spesi yang disebut basa konjugasi dari asam tersebut. Sedangkan basa yang telah menerima proton menjadi asam konjugasi. Perhatikan tabel berikut. Pasangan asam-basa setelah terjadi serah-terima proton dinamakan asam-basa konjugasi. Konsep Asam-Basa LEWIS Teori asam basa Lewis Asam menurut Lewis adalah zat yang dapat menerima pasangan electron (akseptor pasangan electron) Basa menurut Lewis adalah zat yang dapat memberikan pasangan electron (donor pasangan electron). Lewis mengamati bahwa molekul BF3 juga dapat berperilaku seperti halnya asam (H+) sewaktu bereaksi dengan NH3. Molekul BF3 dapat menerima sepasang elektron dari molekul NH3 untuk membentuk ikatan kovalen antara B dan H. Teori asam basa Lewis lebih luas dibandingkan Arhenius dan Bronsted Lowry , karena : Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa yang berlangsung dalam pelarut air, pelarut bukan air, dan tanpa pelarut sama sekali. Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa yang tidak melibatkan transfer proton (H+), seperti reaksi antara BF3 dan NH3. Contoh : Tunjukkan bagaimana reaksi asam basa antara larutan HCl dan NaOH menurut teori Arhenius dapat dijelaskan dengan menggunakan teori Lewis Reaksi antara larutan HCl dan NaOH ; HCl(aq) + NaOH(aq) ↔ NaCl(aq) + H2O(l) Untuk menjelaskan reaksi ini menggunakan teori Lewis, nyatakan reaksi sebagai reaksi ion: HCl ↔ H+ + Cl- NaOH ↔ Na+ + OH- NaCl ↔ Na+ + Cl- H2O Reaksi ion bersihnya adalah : H+ + OH-↔ H2O(l) Ikatan kovalen koordinasi antara H dan O yang terbentuk akibat transfer sepasang elektron dari OH- ke H+